Mencampur tinta printer beda merk
Sebelum kita masuk ke pada pembahasan ini, ada baiknya kita mengetahui dulu jenis-jenis tinta printer yang ada di pasaran. Ada berapa jenis dan itu digunakan untuk printer yang jenis apa? Kita harus tahu dahulu, sebelum kita melakukan pencampuran tinta printer yang beda merk.
Kadang kita berpikir kenapa harus mencampur tinta printer beda merk? Biasanya ini terjadi di karena:
- Sebagai misal saat orang membeli printer dari toko penjual printer di diberikan bonus tinta printer dengan merek A. Ini sebagai misal. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu, tinta yang ada di tabung printer kemudian lama-kelamaan akan habis. Di saat pengguna mencari tinta printer dengan merek A. Pengguna akan merasa sangat kesulitan karena kemungkinan tinta merek tersebut tidak dijual di di dekat tempat tinggal pengguna printer ini.
- Sehingga mau tidak mau berhubung tintanya sudah habis dia akan membeli tinta dengan merek b, kemudian pengguna ini akan langsung memasukkan tinta merek B itu ke dalam tabung tinta. Padahal di dalam tabung itu sebelumnya sudah terisi dengan tinta merk a. Hal inilah yang menyebabkan terjadi pencampuran tinta di dalam satu tabung.
Yang menjadi pertanyaan sekarang, Apakah diperbolehkan mencampur tinta printer merek a dicampur dengan merek b. Di sini saya akan membagikan pengetahuan yang sebatas saya tahu sebagai teknisi printer.
- tinta printer beda merk itu sebenarnya boleh dilakukan pencampuran misalkan mereka dicampur dengan merek b, dengan catatan tinta merek a harus sama tipenya dengan tinta merk b.
Beberapa jenis tinta yang ada di pasaran yang biasa dijual dan dipakai untuk printer rumahan ataupun untuk printer kantoran.
1. Tinta printer jenis DYE, tinta printer jenis DYE adalah tinta printer yang paling banyak ada di pasaran. Tinta DYE, adalah tinta yang berbahan dasar air dan bukan minyak. Anda bisa membaca jenis tinta ini pada tabung kemasan atau pada kotak kemasan tinta refill. Apabila Anda ingin mencampur merk tinta yang berbeda pastikan jenis dari tinta itu adalah sama. Sebagai misal cinta merek A, dia berjenis DYE, ini bisa dicampur dengan tinta merk b asalkan tinta merk b itu juga berjenis DYE.
Tinta dengan jenis DYE, memiliki ciri sebagai berikut, tinta ini sangat encer, dan biasanya memiliki warna yang transparan, atau tembus pandang. Karena tinta ini berbahan dasar air, maka apabila sudah dilakukan pencetakan diatas kertas, apabila kertas ini terkena air hasil cetakan dari printer ini akan blobor, atau bahasa umumnya adalah warna akan luntur.
Anda tidak bisa melakukan pencampuran warna , sebagai misal awalnya menggunakan tinta merek a dengan jenis DYE, kemudian Anda mencampurkannya dengan tinta merk b, tetapi cinta beni memiliki bahan dasar dari minyak, sebagai misal tinta art paper. anda tidak bisa mencampurkan kedua merek cinta ini karena memiliki bahan dasar yang berbeda.
Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan, bahwa Mencampur tinta printer beda merk, sebenarnya diperbolehkan asalkan pengguna tahu bahan dasar dari tinta yang akan dicampur kan ini. Harus memiliki jenis yang sama. Kenapa pemahaman ini harus Anda ketahui, karena apabila anda mencampurkan tinta dengan jenis yang berbeda, nosel head dari printer akan ikut rusak, karena no selesai haid mengalami buntu. Dan ini harus dihindari, karena harga head dari printer biasanya hampir setara dengan harga printer baru. Maka dari itu kami sarankan apabila anda tidak benar-benar memahami jenis dari tinta, jangan anda mencampurkannya. Kecuali Anda tahu jenis dan paham akan apa yang anda lakukan.
Demikianlah informasi yang dapat saya sampaikan terkait dengan pertanyaan, Mencampur tinta printer beda merk Apakah diperbolehkan? Semoga bisa memberikan sedikit manfaat kepada Anda semuanya.
terima kasih sudah mengunjungi dari blog saya ini semoga bisa memberikan manfaat dan pengetahuan tambahan untuk anda ada.
Video Mengenai Tinta Printer